Derap sepatu-sepatu mungil
berbaur sorak sorai kegirangan
yang biasa menyapa halaman tanah berdebu
keni telah bisu
sapaan suara-suara khas
yang terbiasa mengawali hariku
hilang ...
menyisakan ruang tanpa nyawa
Tidakkah kau rindu ruang itu?
tempat kita mengadu dan beradu
Tidakkah kau rindu deretan bangku itu?
Tidakkah kau rindu canda tawa mereka?
atau pada senyum hangatku?
Walau kadang membeku.
Sudahlah, tidak usah dijawab
aku tahu
perindu pasti merindu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar