EXPRESSING HOPE, WISH, AND CONGRATUALTION

 Berikut adalah materi terkait Expressions of Hope, Wish, and Congratulation (Ungkapan Harapan, Doa, dan Selamat). Selamat membaca!


Share:

Greeting Expression (Ungkapan Sapaan)

Materi terkait ungkapan sapaan dalam Bahasa Inggris (Greeting Expressions) dapat dilihat pada dokumen .pdf berikut ini:

  

 

Share:

PERTEMUAN 1 PENGENALAN TOPIK DAN KONTRAK KELAS


 

Senin, 26 Juli 2021

Pada hari ini dilaksanakan Virtual Meeting melalui Google Meet dengan siswa kelas 8 SMPN Satu Atap 2 Batukandik. Pada pertemuan ini disampaikan topik-topik yang akan dipelajari di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 serta pembahasan kontrak kelas.

Materi presentasi dapat didownload disini



Share:

EXPRESSING SUGGESTION



Suggestion merupakan ungkapan saran/himbauan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain. Saran yang diberikan tersebut dapat diterima atau ditolak. Berikut merupakan pola kalimat untuk memberikan saran dalam Bahasa Inggris:

1. Subject + should + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

Contoh: You should study harder to get better grade (Kamu seharusnya belajar lebih giat untuk memperoleh nilai yang lebih baik).

2. Shall + subject + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

Contoh: Shall we go to library? (Akankah kita ke perpustakaan?)

3. How about …

Contoh: How about visiting Penida beach this afternoon? (Bagaimana kalau mengunjugi pantai penida sore ini?)

4. What about …

Contoh: What about studying together at my house tomorrow? (Bagaimana kalau belajar Bersama di rumah saya besok?)

5. Subject + had + better

Contoh: You had better call your parents before going anywhere (Kamu lebih baik menelpon orang tuamu sebelum pergi kemanapun).

Apabila setuju atau sependapat dengan saran yang diberikan, maka kita dapat menggunakan ungkapan-ungkapan berikut untuk menyatakan persetujuan:

  • That’s a good idea (Itu ide yang baik)
  • That’s right (Itu benar)
  • Okay, let’s do it (Baiklah, ayo kita lakukan)
  • Thanks for your suggestion (terima kasih atas saranmu)

Namun apabila tidak sepakat, kita dapat menggunakan ungkapan-ungkapan berikut:

  • I don’t think it’s a good idea (Saya tidak berpikir ini ide yang bagus)
  • Sorry but that won’t work (Maaf tapi itu tidak akan berhasil)
  • Sorry but that’s not a good idea (Maaf tapi itu bukan sebuah ide yang baik)

Penggunaan ungkapan-ungkapan suggestion (saran) dalam percakapan dapat dilihat dalam contoh dialog berikut:

Dialouge 1:

Leo

:

Do you have any plan for next Sunday?

(Apakah kamu memiliki rencana untuk hari Minggu depan?)

Adi

:

Not really. How about you Leo?

(Tidak. Bagaimana denganmu Leo?)

Leo

:

How about visiting Kelingking beach?

(Bagaimana kalau mengunjungi pantai Kelingking?)

Adi

:

Okay, let’s do it!

(OK. Ayo!)

 

Dialogue 2:

Niken

:

It’s nearly 12 o’clock. Let’s have some food.

(Ini hampir pukul 12. Ayo kita makan)

Adiana

:

Alright. What do you want to eat?

(Baik. Mau makan apa?)

Niken

:

What about eating fried rice with egg?

(Bagaimana kalau nasi goreng dengan telur?)

Adiana

:

Sorry, but I have allergy with egg. Shall we have fried rice without egg?

(Maaf, tapi saya alergi telur. Bagaimana kalau nasi goreng tanpa telur?)

Niken

:

It’s alright.

(Tidak masalah).

 

Share:

EXPRESSING PROHIBITION



Prohibition (larangan) merupakan tindakan atau perintah yang melarang atau tidak mengizinkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam Bahasa Inggris terdapat ungkapan-ungkapan tertentu untuk mengungkapkan larangan atau Expressions of Showing Prohibition. Fungsi dari ungkapan-ungkapan tersebut jelas untuk menuliskan larangan dalam Bahasa Inggris. Ungkapan-ungkapan larangan tersebut diantaranya:

No.

Ungkapan

Contoh Kalimat

1.

It is prohibited to …

It is prohibited to activate cell phone during flight (Dilarang mengaktifkan ponsel selama penerbangan)

2.

You aren’t allowed to …

(aren’t = are not)

You aren’t allowed to eat in classroom (Anda tidak diijinkan untuk makan di ruang kelas)

3.

You mustn’t …

(mustn’t = must not)

You mustn’t litter around (Jangan membuang sampah sembarangan)

4.

You aren’t permitted to …

You aren’t permitted to stay at school after school time (Anda tidak diijinkan tinggal di sekolah setelah jam pulang sekolah)

5.

It is forbidden to ….

It is forbidden to use school laboratory without permission (Dilarang menggunakan laboratorium sekolah tanpa izin)

Selain dengan ungkapan-ungkapan di atas, kalimat larangan juga dapat dibentuk dengan pola berikut:

1. must not + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

must not + Verb 1” ini digunakan untuk menyampaikan larangan yang bersumber dari orang yang mengatakannya.

Contoh: You must not litter around (Kamu tidak boleh membuang sampah sembarangan).


2. Cannot + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

Kata cannot yang bermakna tidak boleh digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang bertentangan dengan aturan yang berlaku.

Contoh: You cannot park here.” (Kamu tidak boleh parkir di sini).


3. To be + not allowed/permitted

To be + not allowed/permitted bermakna “Tidak diperbolehkan/diizinkan”. Ini digunakan untuk menyampaikan larangan yang merupakan peraturan dan bersifat formal.

Contoh: Eating in classroom is not allowed (Makan di ruang kelas tidak diperbolehkan).


4. To be + forbidden/ prohibited

To be + forbidden/prohibited yang bermakna dilarang digunakan untuk menyampaikan larangan yang merupakan peraturan dan bersifat formal. Contoh: Smoking is prohibited (Dilarang merokok)


5. Don’t + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

Ungkapan ini digunakan untuk menyampaikan larangan yang berasal dari orang yang mengatakan dan bersifat informal.

Contoh: Don’t open the window! (Jangan membuka jendela).


6. Not have to + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

Not have to + Verb 1 memiliki arti tidak harus. Ungkapan ini digunakan untuk menyampaikan ketidakharusan dalam melakukan sesuatu.

Contoh:  You don’t have to cheat for doing this test (Kamu tidak harus mencotek untuk mengerjakan tes ini.


7. Need not + Verb 1 (Kata Kerja Pertama)

need not” berarti tidak perlu. “need not” digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang tidak perlu dilakukan.

Contoh: You need not take remedy if you don’t want to pass this subject (Kamu tidak perlu mengikuti remidi bila kamu tidak ingin lulus pelajaran ini).

 

Share:

EXPRESSING OBLIGATION


Obligation adalah sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan. Untuk mengungkapkan suatu keharusan, kita menggunakan modal “must”, “have to”, dan/atau “Should”.

AMust (Harus)

Must” umumnya digunakan untuk menyatakan kewajiban yang datang dari diri si pembicara, bukan datang dari luar atau dari orang lain. Misalnya:

  1. I must take a bath before going to Sampalan. (Saya harus mandi sebelum pergi ke Sampalan); penting bagi pembicara untuk mandi sebelum pergi ke Sampalan. Ia sendiri yang mewajibkan dirinya untuk melakukan itu, tidak karena disuruh oleh orang lain.
  2. You must go home now. (Kamu harus pulang sekarang).
  3. I must visit my grandmother this afternoon (Saya harus menjenguk nenek saya sore ini).
  4. I must continue my study abroad. (Saya harus melanjutkan studiku di luar negeri). 
B. Have to (Harus)   

“Have to” juga merupakan suatu modal yang digunakan untuk mengungkapkan suatu keharusan. Berbeda dari “Must”, “Have to” mengindikasikan keharusan yang datang dari luar dimana situasi tertentu, orang lain, atau aturan luarlah yang menciptakan keharusan tersebut. Misalnya:

  1. I have to wear uniform at school (Saya harus mengenakan seragam di sekolah); keharusan ini datang dari sekolah pembicara yang mengharuskannya mengenakan seragam, bukan karena kemauannya sendiri.
  2. I have to finish my English assignment before Friday (Saya harus menyelesaikan tugas Bahasa Inggris saya sebelum hari Jumat); keharusan menyelesaikan tugas sebelum hari Jumat ini datang dari Guru Bahasa Inggris bukan dari pembicaranya.
  3. Leo has to return Ayu’s dictionary tomorrow (Leo harus mengembalikan kamus Ayu besok); keharusan mengembalikan buku besok, lebih dikarenakan tempo yang diberikan oleh Ayu bukan karena niat Leo sendiri.
Kalimat-kalimat di atas mengindikasikan ungkapan keharusan masa kini atau ketika sedang berbicara. Untuk mengungkapkan suatu keharusan pada masa lampau dan pada masa mendatang, maka “had to” dan “will have to” digunakan. “had to” untuk mengungkapkan keharusan di masa lampau, sementara “will have to” untuk mengungkapkan keharusan pada masa mendatang.  Misalnya:

  1. Ayu had to come back home late yesterday due to helping her teacher at school (Ayu harus pulang terlambat kemarin karena membantu gurunya di sekolah).
  2. Yuli and Rasti had to stay at school after school time for preparing Science competition (Yuli dan Rasti harus tinggal di sekolah setelah pulang untuk mempersiapkan kompetisi Sains.
  3. I will have to go to Klungkung next week (Saya harus ke Klungkung minggu depan).
  4. I will have to return this book to school library next Monday (Saya harus mengembalikan buku ini ke perpustakaan sekolah Senin depan).
C. SHOULD (HARUS/ SEHARUSNYA)

Suatu pernyataan keharusan juga dapat diungkapkan dengan modalShould”. Akan tetapi, pernyataan keharusan yang dibuat dengan modalshould” memiliki tendensi keharusan yang lebih rendah dibandingkan dengan pernyataan keharusan yang dibuat dengan dengan modalmust” dan/atau “have to”. Pernyataan keharusan yang menggunakan modal “should” lebih mengindikasikan suatu nasihat daripada keharusan.

  1. must/have to = 100% menyatakan keharusan. Misalnya: Students must wear uniform at school (siswa harus mengenakan seragam di sekolah).
  2. should = 50% keharusan. Misalnya: You look tired. You should have a rest (Kamu kelihatan lelah, kamu sebaiknya istirahat).
     Materi obligation (keharusan) dapat didownload melalui tautan di bawah ini:

 

Share:

PERTEMUAN 1 PENGENALAN TOPIK DAN KONTRAK KELAS


Jumat, 23 Juli 2021

Pada hari ini dilaksanakan Virtual Meeting melalui Google Meet dengan siswa kelas 9 SMPN Satu Atap 2 Batukandik. Pada pertemuan ini disampaikan topik-topik yang akan dipelajari di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022 serta pembahasan kontrak kelas.

Materi presentasi dapat didownload disini




Share:

PERTEMUAN 1 PENGENALAN TOPIK DAN KONTRAK KELAS

Google Meeting with 7th Graders

Rabu, 21 Juli 2021

Pada pertemuan ini disampaikan topik-topik yang akan dipelajari oleh siswa di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022. Disamping itu, pertemuan ini juga menyepakati kontrak kelas yang diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan kelas Bahasa Inggris. 

Materi yang disampaikan dalam pertemuan ini dapat diunduh pada link berikut ini Download Materi






Share:

Popular Posts

Ad Code

Responsive Advertisement

Ad Code

Responsive Advertisement

Hubungi Kami

Nama

Email *

Pesan *

Labels