Obligation adalah sesuatu yang harus dilakukan atau dilaksanakan. Untuk mengungkapkan suatu keharusan, kita menggunakan modal “must”, “have to”, dan/atau “Should”.
A. Must (Harus)
“Must” umumnya digunakan untuk menyatakan kewajiban yang datang dari diri si pembicara, bukan datang dari luar atau dari orang lain. Misalnya:
- I must take a bath before going to Sampalan. (Saya harus mandi sebelum pergi ke Sampalan); penting bagi pembicara untuk mandi sebelum pergi ke Sampalan. Ia sendiri yang mewajibkan dirinya untuk melakukan itu, tidak karena disuruh oleh orang lain.
- You must go home now. (Kamu harus pulang sekarang).
- I must visit my grandmother this afternoon (Saya harus menjenguk nenek saya sore ini).
- I must continue my study abroad. (Saya harus melanjutkan studiku di luar negeri).
“Have to” juga merupakan suatu modal yang digunakan untuk mengungkapkan suatu keharusan. Berbeda dari “Must”, “Have to” mengindikasikan keharusan yang datang dari luar dimana situasi tertentu, orang lain, atau aturan luarlah yang menciptakan keharusan tersebut. Misalnya:
- I have to wear uniform at school (Saya harus mengenakan seragam di sekolah); keharusan ini datang dari sekolah pembicara yang mengharuskannya mengenakan seragam, bukan karena kemauannya sendiri.
- I have to finish my English assignment before Friday (Saya harus menyelesaikan tugas Bahasa Inggris saya sebelum hari Jumat); keharusan menyelesaikan tugas sebelum hari Jumat ini datang dari Guru Bahasa Inggris bukan dari pembicaranya.
- Leo has to return Ayu’s dictionary tomorrow (Leo harus mengembalikan kamus Ayu besok); keharusan mengembalikan buku besok, lebih dikarenakan tempo yang diberikan oleh Ayu bukan karena niat Leo sendiri.
- Ayu had to come back home late yesterday due to helping her teacher at school (Ayu harus pulang terlambat kemarin karena membantu gurunya di sekolah).
- Yuli and Rasti had to stay at school after school time for preparing Science competition (Yuli dan Rasti harus tinggal di sekolah setelah pulang untuk mempersiapkan kompetisi Sains.
- I will have to go to Klungkung next week (Saya harus ke Klungkung minggu depan).
- I will have to return this book to school library next Monday (Saya harus mengembalikan buku ini ke perpustakaan sekolah Senin depan).
Suatu pernyataan keharusan juga dapat diungkapkan dengan modal “Should”. Akan tetapi, pernyataan keharusan yang dibuat dengan modal “should” memiliki tendensi keharusan yang lebih rendah dibandingkan dengan pernyataan keharusan yang dibuat dengan dengan modal “must” dan/atau “have to”. Pernyataan keharusan yang menggunakan modal “should” lebih mengindikasikan suatu nasihat daripada keharusan.
- must/have to = 100% menyatakan keharusan. Misalnya: Students must wear uniform at school (siswa harus mengenakan seragam di sekolah).
- should = 50% keharusan. Misalnya: You look tired. You should have a rest (Kamu kelihatan lelah, kamu sebaiknya istirahat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar